MOMSMONEY.ID – Di bulan suci Ramadan ini menjadi menjadi momen penuh makna, namun Anda perlu menjaga Kesehatan agar tetap bisa fit menjalankan ibadah puasa hingga hari kemenangan tiba. Untuk itu, sebagai layanan Kesehatan digital Halodoc menyadari pentingnya memahami tren kesehatan selama Ramadan. Oleh karena itu, Halodoc meluncurkan kampanye #SehatTanpaCobaan yang bertujuan menyediakan solusi kesehatan yang mudah diakses, kapan saja dan di mana saja. Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria menyampaikan, selama Ramadan, perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang seringkali luput dari perhatian adalah kesehatan reproduksi. Nah, melalui kampanye #SehatTanpaCobaan, Halodoc hadir untuk memudahkan masyarakat menjaga kesehatan secara proaktif, seperti vaksinasi HPV di rumah oleh tenaga medis bersertifikat, konsultasi dokter 24 jam, pemesanan obat 100% asli, hingga kemudahan vitamin booster sehingga kesehatan tetap terjaga tanpa ribet selama Ramadan.
Halodoc melihat adanya tren peningkatan konsultasi tentang haid tidak lancar sebesar 16% selama bulan Ramadan. Mitra dokter spesialis Halodoc, dokter Gracia Merryane Rauw mengatakan, di Indonesia, prevalensi wanita yang mengalami gejala haid tidak nyaman atau nyeri saat menstruasi diperkirakan berkisar antara 60%-75%, terutama di kalangan wanita muda. Sebagian besar kasus ini adalah dismenore primer, yaitu nyeri haid yang disebabkan oleh perubahan hormon dan kontraksi rahim yang kuat saat menstruasi. Baca Juga: 5 Cara Memakai Softlens yang Aman bagi Pemula biar Mata Tidak Merah dan Iritasi Lebih lanjut dokter Gracia memberikan tips untuk mengelola gejala Premenstrual Syndrome (PMS) saat Ramadan. Apa saja? Simak di bawah ini :
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan hindari makanan asin serta manis berlebihan.
- Lakukan olahraga ringan dan kelola stres dengan baik agar tubuh tetap bugar.
- Jika keadaan tidak membaik atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.