JAKARTA. Manajer investasi (MI) asing menguasai pangsa pasar reksadana di Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih mempercayakan investasinya dikelola MI asing. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, 16 MI asing menguasai 59% dana kelolaan di Indonesia. Nilainya sebesar Rp 111,73 triliun. Presiden Direktur First State Investment Indonesia, Hario Soeprobo mengatakan, keunggulan MI asing dibanding MI lokal terletak pada networking. Sebagai MI yang berbasis di Australia, First State mengaku memiliki basis data dan informasi global. Dengan pengetahuan global yang lebih cepat, sangat menguntungkan bagi MI untuk mengantisipasi situasi yang terjadi.
Dukungan induk jadi alasan investor pilih MI asing
JAKARTA. Manajer investasi (MI) asing menguasai pangsa pasar reksadana di Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih mempercayakan investasinya dikelola MI asing. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, 16 MI asing menguasai 59% dana kelolaan di Indonesia. Nilainya sebesar Rp 111,73 triliun. Presiden Direktur First State Investment Indonesia, Hario Soeprobo mengatakan, keunggulan MI asing dibanding MI lokal terletak pada networking. Sebagai MI yang berbasis di Australia, First State mengaku memiliki basis data dan informasi global. Dengan pengetahuan global yang lebih cepat, sangat menguntungkan bagi MI untuk mengantisipasi situasi yang terjadi.