KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, dukungan finansial untuk PSSI mengalir cukup deras. Hampir Rp 400 miliar diperoleh dari sponsor, termasuk BUMN dan perusahaan swasta. Erick Thohir pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan besar ini. Ia menegaskan bahwa dana tersebut akan dikelola secara profesional untuk mendukung semua level timnas, baik senior, junior, maupun timnas putri. "Kami bersama pemerintah dan swasta terus berkomitmen mendukung sepak bola Indonesia. Ini bukan hanya soal dana, tetapi juga kepercayaan publik dan sponsor kepada PSSI," ungkap Erick Thohir.
Baca Juga: Jersey Lionel Messi Jadi Barang Terlarang di Paraguay, Kenapa? Berbekal pendanaan yang kuat ini, PSSI berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi pelatih dan timnas untuk terus berprestasi membawa nama baik sepak bola Indonesia di pentas dunia. Erick Thohir menekankan bahwa PSSI harus tetap konsisten dan tidak mudah lelah, apalagi di tengah ekspektasi tinggi publik terhadap sepak bola Indonesia. "Tugas PSSI masih panjang, dan kami harus berpacu lebih kuat. Semua mata tertuju pada sepak bola Indonesia," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu. Erick Thohir terus membawa optimisme untuk melihat timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026. Sementara itu, timnas U17 Indonesia dan timnas U20 Indonesia ditargetkan bisa menembus Piala Dunia untuk masing-masing kategori umur, yang akan digelar pada 2025.
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, saat ini tengah memimpin timnas Indonesia senior di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Baca juga: Diragukan Main Vs Jepang, Kevin Diks Diharapkan Bela Indonesia Vs Arab Saudi Target yang dicanangkan untuknya cukup tinggi, yaitu mencapai putaran keempat, dengan cara finis di perigkat tiga atau empat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Resmi! Kevin Diks dapat Bermain Memperkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang Saat ini, timnas Indonesia tergabung dalam Grup C bersama tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Skuad Garuda telah meraih tiga poin, hasil dari tiga skor imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2). Satu laga lain berujung dengan kekalahan dari China. Posisi Indonesia di klasemen sementara adalah di peringkat kelima. Skuad Garuda ada di bawah Jepang (10 poin), Australia (5), Arab Saudi (5), dan Bahrain (5). China yang sama-sama mengoleksi tiga poin, masih berstatus juru kunci dan menempati peringkat enam.
Indra Sjafri dan Garuda Muda Menuju Piala Asia U20 2025
Di level timnas U20 Indonesia, pelatih Indra Sjafri memiliki tantangan besar di Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di China, Februari tahun depan . Timnas U20 Indonesia berada di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Erick Thohir berharap pasukan Indra Sjafri dapat menembus semifinal Piala Asia U20. Baca juga: Timnas U20 Indonesia Fokus Jelang Piala Asia 2025, Kenangan Indra Sjafri Lawan Jepang Sebab, pencapaian itu otomatis akan memberikan tiket ke Piala Dunia U20 2025 di Chile.
Nova Arianto dan Garuda Asia di Piala Asia U17 2025
Nova Arianto, pelatih Timnas U17 Indonesia, juga mendapat mandat untuk membawa Garuda Asia menembus Piala Dunia U17. Sebelumnya, timnas U17 Indonesia telah memastikan diri tampil di Piala Asia U17 2025 yang akan berlangsung di Qatar, April 2025 mendatang. Baca juga: Sayuri Bersaudara Kembali ke Timnas Indonesia, Kondisi Dipastikan Baik-baik Saja
Baca Juga: Pemain Abroad Timnas Indonesia Tiba di Jakarta untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sejauh ini, belum diketahui lawan-lawan yang akan dihadapi timnas U17 Indonesia dalam ajang Piala Asia tahun depan.
Sama seperti Indra Sjafri, Nova Arianto ditargetkan mampu membawa anak asuhnya mencapai semifinal Piala Asia U17 2025, yang akan menggaransi kelolosan Indonesia ke Piala Dunia U17 di Qatar pada akhir tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .