KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Modal kerja merupakan aspek vital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengelola operasional sehari-hari dan meningkatkan penjualan. 

Akses yang memadai terhadap modal kerja memungkinkan UMKM untuk mengelola persediaan, meningkatkan pemasaran produk, dan merespons cepat terhadap perubahan pasar, sehingga meningkatkan daya saing dan profitabilitas mereka.

Berbagai solusi modal kerja tersedia, mulai dari pinjaman tradisional hingga pembiayaan faktur. Setiap jenis solusi memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kebutuhan dan kondisi keuangan UMKM. 

Baca Juga: Mendukung UMKM, Hibank Salurkan Modal Kerja Tanpa Bunga dan Mendorong Digitalisasi

Terlepas dari jenisnya, solusi ini memberikan fleksibilitas bagi UMKM untuk fokus pada ekspansi usaha dan peningkatan efisiensi operasional.

Deby Pratikno, CEO & Co-Founder BosCOD, menekankan pentingnya modal kerja bagi UMKM dalam mengatasi tantangan finansial dan meningkatkan penjualan.

"Solusi modal kerja dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan penjualan UMKM," ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat (12/7).

Solusi modal kerja yang efektif membantu UMKM mengelola arus kas, menghindari masalah likuiditas, dan memperluas kapasitas produksi.

Baca Juga: TikTok dan Tokopedia Berikan Fasilitas Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM Batik

Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi bisnis itu sendiri tetapi juga bagi ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Program COD Advance dari BosCOD dirancang untuk memberikan dukungan permodalan kepada UMKM yang menggunakan platform mereka. Program ini menyediakan akses terhadap modal tambahan untuk kebutuhan operasional, ekspansi bisnis, atau pengadaan inventaris. 

Selain itu, BosCOD menawarkan bimbingan dan konsultasi untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Baca Juga: Dukung Pemasaran Digital untuk UMKM, Kredit Pintar Menggelar Pelatihan

BosCOD diklaim menyediakan layanan logistik yang handal, termasuk pengiriman kurir Cash On Delivery (COD) dan reguler melalui aplikasi web dan mobile. Dengan integrasi multi kurir, UMKM dapat memilih dari berbagai jasa kurir dalam satu platform, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan pengiriman barang.

Infrastruktur IT dapat melakukan pelacakan pengiriman real-time, dan manajemen inventaris efektif meningkatkan efisiensi operasional. Dukungan pelanggan 24 jam membantu UMKM mengatasi masalah logistik dengan cepat.

Program COD Advance tidak hanya menawarkan solusi logistik yang handal tetapi juga inovasi dalam permodalan untuk UMKM di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli