KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Jumat (21/10/2022), kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA dilaporkan sudah menyerang 241 anak di 22 provinsi. Diberitakan Kompas.com, Sabtu (22/10/2022), kasus ini awalnya dilaporkan terjadi pada Januari 2022. Saat itu, terdapat dua kasus gangguan ginjal akut. Namun, grafik baru melonjak drastis mulai Agustus, yakni dengan 36 kasus. Laporan kemudian bertambah pada September dan Oktober, yaitu sebesar 78 dan 110 kasus. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, lonjakan kasus sejak Agustus ini menjadi tak biasa. Sebab, normalnya, kematian pada kasus gangguan ginjal atau acute kidney injury (AKI) ini tidak melonjak tinggi dalam waktu cepat.
Dulu Aman, Mengapa Sekarang Obat Sirup Tercemar Kandungan Berbahaya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Jumat (21/10/2022), kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA dilaporkan sudah menyerang 241 anak di 22 provinsi. Diberitakan Kompas.com, Sabtu (22/10/2022), kasus ini awalnya dilaporkan terjadi pada Januari 2022. Saat itu, terdapat dua kasus gangguan ginjal akut. Namun, grafik baru melonjak drastis mulai Agustus, yakni dengan 36 kasus. Laporan kemudian bertambah pada September dan Oktober, yaitu sebesar 78 dan 110 kasus. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, lonjakan kasus sejak Agustus ini menjadi tak biasa. Sebab, normalnya, kematian pada kasus gangguan ginjal atau acute kidney injury (AKI) ini tidak melonjak tinggi dalam waktu cepat.