KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dupoin Futures Indonesia baru saja mencatatkan pencapaian penting. Kini, Dupoin resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif PUVA (Pasar Uang dan Valuta Asing) di bawah pengawasan langsung Bank Indonesia (BI).

Status tersebut diperoleh lewat Surat Registrasi No. 27/378/DPPK/Srt/B dan jadi bukti bahwa Dupoin telah memenuhi semua syarat sebagai pialang berjangka resmi di Indonesia.

Dengan status barunya ini, Dupoin makin diakui secara legal dan makin dipercaya publik sebagai platform trading yang aman dan patuh aturan. Bukan cuma itu, pencapaian ini juga memperkuat posisi Dupoin sebagai salah satu pelaku industri derivatif yang serius membangun sistem keuangan yang transparan dan bertanggung jawab.

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

"Terdaftarnya Dupoin di BI adalah bukti komitmen kami untuk memberikan layanan trading yang legal, aman, dan berkualitas. Ini juga menunjukkan bahwa kami bukan cuma fokus ke bisnis, tapi juga ke tata kelola yang kuat," ujar Gunawan Herman, Direktur Utama Dupoin, dalam keterangannya, Rabu (23/7).

Baca Juga: Resmi Terdaftar di OJK, Dupoin Berkomitmen Jaga Keamanan Transaksi

Sebagai Pelaku Derivatif PUVA, Dupoin wajib menjalankan semua kegiatan usahanya sesuai Peraturan BI Nomor 6 Tahun 2024 dan tetap berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Artinya, setiap transaksi dan layanan yang ditawarkan dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bukan hanya itu, di awal tahun ini Dupoin juga meraih peringkat Grade A+++ dari Bappebti, skor tertinggi untuk penilaian pialang berjangka. Tambahan status dari BI kini jadi penguat kepercayaan bahwa layanan Dupoin benar-benar berkualitas dan aman.

Dengan pengakuan dari tiga lembaga besar, Bappebti, OJK, dan BI, Dupoin menjadi salah satu dari sedikit pialang berjangka yang punya dukungan regulasi ganda. Artinya, nasabah bisa lebih tenang karena setiap transaksi berjalan transparan dan akuntabel.

Ke depan, Dupoin berharap langkah ini bisa jadi fondasi kuat untuk menghadirkan pengalaman trading yang makin nyaman, sekaligus membuka peluang ekspansi ke layanan keuangan digital yang lebih luas dan inklusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News