Duta Graha mundur dari tender gedung baru DPR



JAKARTA. PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) akhirnya mundur dari tender proyek pembangunan gedung baru DPR. Pengunduran tersebut terkait dengan dugaan suap perusahaan properti tersebut yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jendral DPR Sumirat menyatakan DGIK menyampaikan pengunduran diri lewat surat kemarin sore (27/4). Surat itu diteken oleh Direktur Utama DGIK Dudung Purwadi dan ditujukan ke panitia tender. "Panitia kemarin melapor ke saya sambil membawa surat pengunduran diri," ujar Sumirat, Kamis (28/4).Sumirat menjelaskan alasan DGIK itu karena perkembangan terakhir dalam pemberitaan di sejumlah media. Menurutnya, perusahaan tersebut mundur demi kebaikan dan untuk menghindari polemik yang semakin luas. DGIK diduga terlibat suap dalam proyek pembangunan wisma atlet untuk keperluan SEA Games 2011. KPK telah menangkap salah satu pejabat DGIK Mohammad El Idris yang diduga telah menyuap Sekretaris Menteri Pemuda dan OlahRaga Wafid Muharam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can