JAKARTA. Krisis tak membuat PT Duta Graha Indah (Tbk) sepi proyek. Selama semester pertama 2009 lalu, nilai kontrak kerja yang mereka genggam telah mencapai Rp 2,3 triliun, meningkat sekitar 10% bila dibandingkan kontrak di periode yang sama 2008. Dari nilai itu, kontrak sebesar Rp 1,67 triliun merupakan beberapa proyek lanjutan (carry over) tahun 2008. Adapun nilai proyek baru mencapai Rp 630 miliar. “Seluruh proyek baru ini merupakan proyek pemerintah,” kata Direktur Utama Duta Graha Dudung Purwadi di Jakarta, Rabu (22/7). Kontrak baru yang mereka dapatkan antara lain proyek Gerbang Utara, di Natuna, senilai Rp 380 miliar. Duta Graha juga akan membangun kantor pemerintahan di Bontang, Kalimantan Timur, senilai Rp 150 miliar. “Pembangunan renovasi bandara Hasanuddin di Makassar juga berhasil kami raih dengan nilai kontrak mencapai Rp 100 miliar,” katanya.
Duta Graha Raih Kontrak Rp 2,3 Triliun
JAKARTA. Krisis tak membuat PT Duta Graha Indah (Tbk) sepi proyek. Selama semester pertama 2009 lalu, nilai kontrak kerja yang mereka genggam telah mencapai Rp 2,3 triliun, meningkat sekitar 10% bila dibandingkan kontrak di periode yang sama 2008. Dari nilai itu, kontrak sebesar Rp 1,67 triliun merupakan beberapa proyek lanjutan (carry over) tahun 2008. Adapun nilai proyek baru mencapai Rp 630 miliar. “Seluruh proyek baru ini merupakan proyek pemerintah,” kata Direktur Utama Duta Graha Dudung Purwadi di Jakarta, Rabu (22/7). Kontrak baru yang mereka dapatkan antara lain proyek Gerbang Utara, di Natuna, senilai Rp 380 miliar. Duta Graha juga akan membangun kantor pemerintahan di Bontang, Kalimantan Timur, senilai Rp 150 miliar. “Pembangunan renovasi bandara Hasanuddin di Makassar juga berhasil kami raih dengan nilai kontrak mencapai Rp 100 miliar,” katanya.