KONTAN.CO.ID - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berencana menerbitkan saham baru lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. DAYA akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk keperluan ekspansi. Presiden Direktur DAYA Lilis Mulyawati mengatakan, pihaknya akan menerbitkan 343 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Itu artinya, lewat rights issue ini perusahaan membidik dana segar minimal Rp 34,3 miliar. Rights issue ini ditargetkan bisa dilaksanakan menjelang akhir tahun ini. Jumlah penerbitan saham baru ini sebesar 14,16% dari total saham setelah rights issue. Saat ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor DAYA sebesar 2,08 miliar saham.
Duta Intidaya akan rights issue untuk ekspansi
KONTAN.CO.ID - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berencana menerbitkan saham baru lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. DAYA akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk keperluan ekspansi. Presiden Direktur DAYA Lilis Mulyawati mengatakan, pihaknya akan menerbitkan 343 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Itu artinya, lewat rights issue ini perusahaan membidik dana segar minimal Rp 34,3 miliar. Rights issue ini ditargetkan bisa dilaksanakan menjelang akhir tahun ini. Jumlah penerbitan saham baru ini sebesar 14,16% dari total saham setelah rights issue. Saat ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor DAYA sebesar 2,08 miliar saham.