KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) telah mengantongi dana hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 65 miliar. Setelah dikurangi dengan biaya rights issue sebesar Rp 3,19 miliar, maka DAYA berhasil mengantongi nilai bersih hasil rights issue sebesar Rp 61,80 miliar. Dari hasil right issue tersebut, sebesar 40% atau sebesar Rp 24,81 miliar akan digunakan sebagai biaya pembelian persediaan barang dagang untuk gerai baru dan e-commerce. Sukarnen Suwanto, Direktur PT Duta Intidaya Tbk menyampaikan, pihaknya pada dasarnya bergerak di dunia ritel. “Kita lakukan touchpoint dengan customers. Jadi fokus di Product service, Customer experience, Delivery real value to customers dan terakhir memungkinkan customer melakukan exploration. Jadi unified,” paparnya kepada kontan.co.id, Sabtu (12/1).
Duta Intidaya (DAYA) akan gunakan Rp 24,81 miliar untuk kembangkan e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) telah mengantongi dana hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 65 miliar. Setelah dikurangi dengan biaya rights issue sebesar Rp 3,19 miliar, maka DAYA berhasil mengantongi nilai bersih hasil rights issue sebesar Rp 61,80 miliar. Dari hasil right issue tersebut, sebesar 40% atau sebesar Rp 24,81 miliar akan digunakan sebagai biaya pembelian persediaan barang dagang untuk gerai baru dan e-commerce. Sukarnen Suwanto, Direktur PT Duta Intidaya Tbk menyampaikan, pihaknya pada dasarnya bergerak di dunia ritel. “Kita lakukan touchpoint dengan customers. Jadi fokus di Product service, Customer experience, Delivery real value to customers dan terakhir memungkinkan customer melakukan exploration. Jadi unified,” paparnya kepada kontan.co.id, Sabtu (12/1).