KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) membukukan pendapatan sebesar Rp 1,72 triliun turun 30,08% secara tahunan (yoy) dari pendapatan di 2019 yang sebesar Rp 2,45 triliun. 

Penurunan pendapatan tersebut turut menyeret laba bersih DUTI yang turun 51,6% yoy dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 533,73 miliar. 

Selain penurunan pendapatan, pos lain yang menekan bottom line DUTI adalah kerugian direalisasi dari penjualan investasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba-rugi sebesar Rp 1,64 miliar dan cadangan kerugian penurunan nilai piutang Rp 2,36 miliar. 

Kemudian adanya peningkatan beban bunga dari Rp 5,54 miliar menjadi Rp 155,3 miliar. 

Baca Juga: Duta Pertiwi (DUTI) ambil alih saham di Itomas Kembangan Perdana, ini tujuannya

Dari sisi liabilitas, DUTI tercatat memiliki liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,9 triliun dan yang jangka panjang sebesar Rp 1,52 triliun. Sedangkan ekuitas DUTI tercatat sebesar Rp 10,33 triliun. 

Adapun jumlah kas di akhir periode DUTI tercatat sebesar Rp 2,51 triliun. Jumlah ini menyusut dari posisi awal yang sebesar Rp 3,03 triliun. 

DUTI masih mengantongi kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 487,48 miliar dan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp 34,79 miliar. Namun DUTI menggunakan kas untuk pendanaan sebesar Rp 1,05 triliun. 

Selanjutnya: Asing banyak menjual saham-saham ini saat IHSG rebound pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi