Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) berharap berkah dari perang dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) berhap perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok akan membawa berkah. Pasalnya, hal itu akan membuat industri plywood atau kayu lapis domestik khususnya Kalimantan Barat bakal menggeliat.

Siang Hadi Widjaja, Direktur Utama DPNS menjelaskan bahwa demand terhadap kayu lapis asal Indonesia akan terkerak. Apalagi akibat perang dangan Departemen Perdagangan AS pada awal tahun ini menerapkan bea masuk anti dumping dan bea masuk imbalan yang akan membuat pasokan kayu lapis Cina ke pasar AS seret.

"Tren industri plywood kalau kami lihat cukup baik, ini saya lihat lantaran perang dagang antara AS dengan Cina. Ini kan pasokan plywood dari Cina ke AS pasti turun, kesempatan buat Indonesia genjot ekspor ke AS. Saya harap industri plywood domestik meningkat dan akan berpengaruh ke kami," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6)


Ia menjelaskan kendati peluang terbuka lebar, namun manajemen tidak mencanangkan target tinggi pada tahun ini. Manajemen menargetkan pendapatan tahun ini berada di level Rp 115 miliar dengan laba bersih Rp 9 miliar. Jumlah tersebut menurutnya bisa berpotensi meningkat sekitar 10% akibat potensi tersebut.

"Jadi kami selalu kasih proyeksi yang tidak terlalu agresif, sehingga kalau pun meleset ya tidak terlalu jauh. Lebih baik kami berikan kepastian, tetapi kami harapkan sih jauh lebih baik," lanjutnya.

Asal tahu saja, tahun lalu DPNS juga menargetkan pendapatan hanya Rp 110 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 6 miliar. Namun realisasinya jauh lebih tinggi dengan pendapatan Rp 143 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 9,38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .