KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan angkatan laut Filipina untuk tidak bergabung dengan latihan militer yang dipimpin AS di Laut China Selatan. "Presiden memiliki perintah tetap, bahwa kita tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut China Selatan, kecuali di perairan nasional kita, [dalam] 12 mil dari pantai kita," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana. Baca Juga: Film Mulan akan segera tayang di Disney Plus, batal debut di bioskop
Lorenzana mengatakan larangan itu bertujuan untuk menjaga ketegangan di daerah tersebut, di mana kegelisahan telah meningkat di tengah peningkatan tajam dalam patroli dan pengawasan daerah oleh Amerika Serikat. Baru-baru ini, AS berangkat dari sikap netral pada sengketa teritorial yang melibatkan berbagai negara Laut China Selatan untuk menggambarkan klaim Beijing di daerah itu sebagai tindakan melanggar hukum.