KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melarang kabinetnya berbicara di depan umum tentang sengketa Laut China Selatan, setelah menteri-menteri utama terlibat dalam perang kata-kata dengan Beijing. Ketegangan antara Manila dan Beijing atas jalur air yang diklaim China hampir seluruhnya berkobar pada Maret setelah ratusan kapal China terlihat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina. Sementara Duterte enggan untuk menghadapi China atas masalah ini, menteri luar negeri dan pertahanannya telah berulang kali mengkritik Beijing karena penolakannya untuk menarik kapal dari perairan yang disengketakan.
Duterte melarang kabinetnya bicara di depan umum tentang sengketa Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melarang kabinetnya berbicara di depan umum tentang sengketa Laut China Selatan, setelah menteri-menteri utama terlibat dalam perang kata-kata dengan Beijing. Ketegangan antara Manila dan Beijing atas jalur air yang diklaim China hampir seluruhnya berkobar pada Maret setelah ratusan kapal China terlihat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina. Sementara Duterte enggan untuk menghadapi China atas masalah ini, menteri luar negeri dan pertahanannya telah berulang kali mengkritik Beijing karena penolakannya untuk menarik kapal dari perairan yang disengketakan.