KONTAN.CO.ID - MANILA. Pulau Boracay, salah satu tujuan utama pariwisata di Asia, akan ditutup selama enam bulan setelah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyetujui proposal dari badan lingkungan dan pariwisata untuk menutup area tersebut untuk rehabilitasi lingkungan. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4) pulau Boracay, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, akan ditutup mulai 26 April. Pemerintah Filipina memperkirakan kerugian hingga 20 miliar peso, setara dengan US$ 384 juta selama shutdown enam bulan. Segera setelah pengumuman dari Duterte, Philippine Airlines dan Cebu Air Cebu Pacific membatalkan penerbangan ke Boracay selama penutupan.
Duterte menutup kawasan wisata Boracay Filipina selama 6 bulan
KONTAN.CO.ID - MANILA. Pulau Boracay, salah satu tujuan utama pariwisata di Asia, akan ditutup selama enam bulan setelah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyetujui proposal dari badan lingkungan dan pariwisata untuk menutup area tersebut untuk rehabilitasi lingkungan. Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4) pulau Boracay, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, akan ditutup mulai 26 April. Pemerintah Filipina memperkirakan kerugian hingga 20 miliar peso, setara dengan US$ 384 juta selama shutdown enam bulan. Segera setelah pengumuman dari Duterte, Philippine Airlines dan Cebu Air Cebu Pacific membatalkan penerbangan ke Boracay selama penutupan.