KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta pemilik konglomerasi media, yang sudah membuatnya murka, untuk menjual ABS-CBN Corp sebelum kerjasama waralaba berakhir pada tahun depan. Duterte memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan media, terutama dengan mereka yang kritis terhadap kampanye anti-narkotika berdarahnya. Dia beberapa kali mengancam tidak memperpanjangan franchise dari ABS-CBN. "Kontrak Anda dengan ABS akan kedaluwarsa, dan Anda mencoba memperbarui. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Anda," kata Duterte dalam pidatonya di hadapan korban gempa bumi di Provinsi Cotabato Utara, Senin (30/12), seperti dikutip Reuters.
Duterte minta pemilik konglomerasi media untuk menjual perusahaannya, ada apa?
KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta pemilik konglomerasi media, yang sudah membuatnya murka, untuk menjual ABS-CBN Corp sebelum kerjasama waralaba berakhir pada tahun depan. Duterte memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan media, terutama dengan mereka yang kritis terhadap kampanye anti-narkotika berdarahnya. Dia beberapa kali mengancam tidak memperpanjangan franchise dari ABS-CBN. "Kontrak Anda dengan ABS akan kedaluwarsa, dan Anda mencoba memperbarui. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Anda," kata Duterte dalam pidatonya di hadapan korban gempa bumi di Provinsi Cotabato Utara, Senin (30/12), seperti dikutip Reuters.