JAKARTA. Garda terdepan kerajaan bisnis Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyusun ulang portofolio usaha. Caranya, dengan mengintegrasikan unit bisnis Sinarmas di Semarang, yakni PT Wijaya Pratama Raya (WPR). Dalam pengumuman kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9), integrasi usaha dilakukan melalui anak usaha BSDE, yaitu PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI). Pada 23 September 2013, DUTI telah mengakuisisi 86,731 juta saham Wijaya Pratama dari Hallenstein Limited. Nilai transaksi akuisisi tersebut mencapai Rp 268 miliar. Kesepakatan harga ini lebih rendah 0,59% dari nilai wajar transaksi yang dihitung KJPP Rengganis, Hamid & Rekan yang tercatat sebesar Rp 269,59 miliar.
DUTI membeli saham Wijaya Pratama
JAKARTA. Garda terdepan kerajaan bisnis Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyusun ulang portofolio usaha. Caranya, dengan mengintegrasikan unit bisnis Sinarmas di Semarang, yakni PT Wijaya Pratama Raya (WPR). Dalam pengumuman kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9), integrasi usaha dilakukan melalui anak usaha BSDE, yaitu PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI). Pada 23 September 2013, DUTI telah mengakuisisi 86,731 juta saham Wijaya Pratama dari Hallenstein Limited. Nilai transaksi akuisisi tersebut mencapai Rp 268 miliar. Kesepakatan harga ini lebih rendah 0,59% dari nilai wajar transaksi yang dihitung KJPP Rengganis, Hamid & Rekan yang tercatat sebesar Rp 269,59 miliar.