Jakarta. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) dimohonkan untuk restrukturisasi utang lewat jalur penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pemohon adalah salah satu mitra usaha, PT Era Srikandi Prima. Berdasarkan berkas yang didapat KONTAN, Rabu (20/4) diketahui DAJK memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Era Srikandi sebesar Rp 930,76 juta. "Utang itu bermula dari kedua pihak menjalin kesepakatan dalam pemesanan dan pengiriman barang," tulis kuasa hukum Era Srikandi, Evie S. Soemardi dari kantor hukum Infinitum Law Office. Kesepakatan tersebut diteken tahun lalu. Dimana, pada 14 Oktober 2015 Era Srikandi menerima purchase order No. P1F/MT/2015/10/0030 lantaran DAJK memesan barang Mentor II Digital DC Drive guna kebutuhan suku cadang mesin KBA Rapida 105-8TL SAPC ALV2 377456.
Dwi Aneka digugat PKPU karena utang Rp 930 juta
Jakarta. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) dimohonkan untuk restrukturisasi utang lewat jalur penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pemohon adalah salah satu mitra usaha, PT Era Srikandi Prima. Berdasarkan berkas yang didapat KONTAN, Rabu (20/4) diketahui DAJK memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Era Srikandi sebesar Rp 930,76 juta. "Utang itu bermula dari kedua pihak menjalin kesepakatan dalam pemesanan dan pengiriman barang," tulis kuasa hukum Era Srikandi, Evie S. Soemardi dari kantor hukum Infinitum Law Office. Kesepakatan tersebut diteken tahun lalu. Dimana, pada 14 Oktober 2015 Era Srikandi menerima purchase order No. P1F/MT/2015/10/0030 lantaran DAJK memesan barang Mentor II Digital DC Drive guna kebutuhan suku cadang mesin KBA Rapida 105-8TL SAPC ALV2 377456.