KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Emiten yang bergerak di bidang perdagangan batubara ini akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 871,16 juta saham atau 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 100. Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Kamis (26/8), manajemen DWGL mengatakan, rights issue ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka meningkatkan kegiatan usaha DWGL dan entitas anak. Dana hasil penambahan modal akan digunakan seluruhnya untuk peningkatan modal pada anak perusahaan yaitu PT Sinergi Laksana Bara Mas (SLBM), yang kemudian akan dipergunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk pembelian batubara.
Baca Juga: Simak strategi Wintermar Offshore (WINS) jalani bisnis hingga akhir tahun 2021 Manfaat lainnya yang diperoleh dengan dilaksanakannya penambahan modal dengan skema rights issue adalah jumlah saham beredar akan bertambah, dimana diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham DWGL.
DWGL Chart by TradingView