KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang semakin agresif menggenjot pembangunan dan pemasaran proyek perumahaan seiring dengan membaiknya daya beli masyarakay pasca berakhirnya pandemi Covid-19.

Dwicitra Land misalnya, meluncurkan klaster Mandapa di kawasan Darmawangsa Residence, Bekasi. Klaster ini menawarkan rumah premium sebanyak 318 unit dengan tipe bangunan 1 lantai dan 2 lantai

Klaster Mandapa merupakan klaster ketujuh yang dikembangkan Dwicitra Land di Darmawangsa Residence. Klaster ini dikembangkan dengan nuasa resort di lahan seluas 3,8 hektare (ha).

Direktur Dwicitra Land Bryan Soedarsono mengatakan, penawaran perdana klaster Mandapa dilakukan dengan menggelar grand product knowledge (PK) bagi mitra agen marketing.

"Klaster Mandapa terinspirasi dari resort mewah di Bali, yang memiliki lingkungan hijau dan juga fasilitas yang lengkap. Tema resort ini cocok dengan visi Darmawangsa Residence sebagai kawasan township bernuansa hijau di wilayah Bekasi," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (26/6).

Dia bilang, klaster Mandapa dilengkapi dengan one gate system, 3 taman thematic dengan luas total  4.559 meter persegi (m2), clubhouse, playground, kolam renang, dan lapangan multifungsi.

Tipe rumah yang ditawarkan ada dua. Pertama, Deluxe (36/72). Ini merupakan rumah satu lantai yang dibandrol mulai dari Rp 760 jutaan. Kedua, tipe Premium (58/78). Ini adalah rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur yang dipasar seharga Rp 1 miliaran. 

Rumah yang dipasarkan dibangun dengan design modern, atap tinggi, dinding bata merah dobel dinding, genteng beton perspektif dari Monier, saniter American Standard, dan lantai homogeneous tile, dan dilengkapi smart door lock CCTV untuk sistem keamanan.

Perusahaan meluncurkan klaster baru ini dengan menggandeng Bank BTN untuk menghadirkan program Amazing Deal. Lewat program ini, konsumen akan mendapatkan subsidi angsuran rumah selama 24 bulan menjadi Rp 1,7 juta per bulan dari yang seharusnya mengangsur Rp 4,8 juta per bulan untuk rumah satu lantai. Sementara untuk Tipe Rumah 2 Lantai, ansurannya menjadi Rp 2,5 juta per bulan dari yang seharusnya Rp 6,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk