Dyandra bidik pendapatan Rp 1,08 triliun di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menargetkan tahun depan bisnis bisa bertumbuh. Salah satu kontributor yang akan digenjot adalah bisnis organizer dan EO yang masih memberikan kontribusi positif, sedangkan segmen hotel belum akan fokus dikembangkan.

Direktur DYAN Daswar Marpaung mengatakan, tahun depan, perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 1,08 triliun dengan laba bersih Rp 43 miliar. Lebih tinggi dibandingkan proyeksi tahun ini yaitu pendapatan Rp 892,27 miliar dengan laba Rp 2,58 miliar.

"Organizer kami terus menggali semua opportunity di bidang ini, karena ini bisnis offline yang dilakukan. Karena kami dari media ke offline, juga kami gerakkan semua industri yang bisa memberikan opportunity," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/12).


Selain organizer yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 70%, perusahaan juga mengembangkan EO dan konvensi. Sedangkan untuk hotel, perusahaan mengaku belum melakukan pengembangan bisnis, sebab saat ini kontribusi hotel terhadap bisnis belum signifikan.

Oleh karena itu, perusahaan dalam rangka melakukan efisiensi juga akan menjual salah satu asetnya berupa hotel yang kurang produktif pada tahun depan. Artinya tahun depan DYAN hanya akan kelola delapan hotel dari yang saat ini sebanyak 9 hotel. Menurutnya dengan strategi tersebut, kinerja perusahaan pada tahun depan akan meningkat.

"Memang hotel kami tunda dan malah down sizing programmnya. Tetapi segmen konvensi itu tahun depan kami harapkan bisa memberikan kontribusi lebih baik," lanjut Daswar.

Perusahaan juga berencana membuat aplikasi untuk one stop solution terintegrasi. Hal ini akan mengintegrasikan seluruh layanan bisnis DYAN kepada pelanggan mulai dari business matching, e payment, blasting messenger, tikecting dan lainnya. Layanan ini akan diluncurkan pada semester I tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini