KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (
DYAN) menilik peluang pertumbuhan bisnis lewat penyelenggaraan
event entertainment, khususnya konser musik di sepanjang tahun ini.
Corporate Secretary Dyandra Media International Mirna Gozal menuturkan bahwa prospek bisnis
event entertainment di tahun ini sangat menjanjikan. Hal itu lantaran permintaan pasar yang juga terus meningkat, terutama untuk penyelenggaraan konser musik. "Pada tahun 2023, PT Dyandra Global Edutainment juga sedang dalam tahap
pitching dan negosiasi dengan beberapa musisi maupun group band dari Korea, Amerika, Inggris dan China," ungkap Mirna ketika dihubungi Kontan.co.id, kemarin.
Baca Juga: Simak Strategi Bisnis Dyandra Media (DYAN) di Tahun 2023 Selain tengah melakukan
pitching dan negosiasi untuk menyelenggarakan konser musik di tahun ini, DYAN lewat anak usahanya juga sudah menggelar beberapa
event musik selama periode Januari-Maret 2023. Pada Februari lalu, DYAN melalui PT Dyandra Promosindo tela menyelenggarakan IIMS Infinite Live di JIExpo yang menampilkan
special performances dari belasan musisi dalam negeri. Mulai dari DEWA 19 feat Virhza, DeadSquad
feat Isyana hingga JKT 48. "Selain itu, DYAN melalui unit bisnis PT Dyandra Global Edutainment juga telah menyelenggarakan Konser NCT DREAM TOUR ‘THE DREAM SHOW2: In A DREAM’ In Jakarta selama tiga hari mulai tanggal 4-6 Maret 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City," jelas Mirna. Mirna tak memerinci lebih jauh terkait kontribusi bisnis konser musik ke keseluruhan pendapatan Dyandra di tahun 2023 ini. Namun, dia menyebutkan bahwa konser musik masuk ke dalam bisnis
event organizer, di mana di dalamnya terdapat
event and exhibition organizer business, tourism leisure dan
brand activation. "Untuk tahun 2023, kami proyeksikan pendapatan dari bisnis
event organizer adalah 80% dari total pendapatan FY," sebut dia.
DYAN belum merilis secara resmi laporan kinerja keuangan tahun buku 2022. Namun, per kuartal III-2022 pendapatan DYAN meningkat 178% yoy menjadi Rp 631,30 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi
bottom line, DYAN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,9 miliar. Berbanding terbalik dengan posisi pada kuartal III-2021 yang mengalami kerugian hingga Rp 86,13 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .