JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk akan mulai menjalankan proses penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada calon investor pada pada tanggal 15, 18 dan 19 Maret 2013. Dalam IPO ini , Dyandra menawarkan total jumlah saham baru sebanyak 1,282 miliar saham dengan harga Rp 350 per saham. Penawaran itu dilakukan di Bapindo Plaza, dengan Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Sekurities Indonesia sebagai penjamin pelasana emisi saham. Pada 13 Maret lalu, Dyandra telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan pada tanggal 13 Maret 2013 lalu. "Dengan begitu, perusahan yang bergerak di bidang industri MICE (Meeting, Incentive , Convention , Exhibition) dan bisnis properti terutama hotel dan convention center ini sudah dapat memasarkan sahamnya kepada publik, " ujar Corporate Secretary Dyandra Media International Budi Yanto Lusli dalam rilisnya kepada Kontan, Senin (18/3). Presiden Direktur Dyandra Media Internasional Lilik Oetama optimis penawaran perdana saham ini akan mendapatkan tanggapan positif dari calon investor dan masyarakat umum. Sejauh ini, kata dia, respon selama masa bookbuilding terbilang cukup banyak. Optimisme ini didukung oleh posisi perseroan sebagai pemimpin pasar dalam industri jasa MICE di Indonesia . "Selain itu, struktur dan valuasi IPO juga sangat menarik bagi investor," ujar Lilik.
Dyandra mulai tawarkan saham IPO Rp 350 per saham
JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk akan mulai menjalankan proses penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada calon investor pada pada tanggal 15, 18 dan 19 Maret 2013. Dalam IPO ini , Dyandra menawarkan total jumlah saham baru sebanyak 1,282 miliar saham dengan harga Rp 350 per saham. Penawaran itu dilakukan di Bapindo Plaza, dengan Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Sekurities Indonesia sebagai penjamin pelasana emisi saham. Pada 13 Maret lalu, Dyandra telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan pada tanggal 13 Maret 2013 lalu. "Dengan begitu, perusahan yang bergerak di bidang industri MICE (Meeting, Incentive , Convention , Exhibition) dan bisnis properti terutama hotel dan convention center ini sudah dapat memasarkan sahamnya kepada publik, " ujar Corporate Secretary Dyandra Media International Budi Yanto Lusli dalam rilisnya kepada Kontan, Senin (18/3). Presiden Direktur Dyandra Media Internasional Lilik Oetama optimis penawaran perdana saham ini akan mendapatkan tanggapan positif dari calon investor dan masyarakat umum. Sejauh ini, kata dia, respon selama masa bookbuilding terbilang cukup banyak. Optimisme ini didukung oleh posisi perseroan sebagai pemimpin pasar dalam industri jasa MICE di Indonesia . "Selain itu, struktur dan valuasi IPO juga sangat menarik bagi investor," ujar Lilik.