KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 bakal segera digelar pada 16-26 Februari mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dyandra Promosindo selaku promotor menargetkan IIMS tahun ini dapat mencatatkan nilai transaksi sebanyak Rp 3,8 triliun.

Rudi MF, Project Manager IIMS 2023 menyampaikan, target tersebut lebih tinggi ketimbang realisasi transaksi IIMS 2022 yakni sebesar Rp 3,43 triliun dengan total kendaraan yang terjual sebanyak 9.634 unit.

Bersamaan dengan itu, Dyandra juga membidik jumlah pengunjung yang datang selama 11 hari penyelenggaraan IIMS 2023 sebanyak lebih dari 400.000 orang. "Kami yakin animo masyarakat terhadap IIMS akan semakin meningkat karena sekarang sudah tidak ada lagi kebijakan PPKM," ujar Rudy dalam media gathering, Kamis (12/1).

Ia juga memperkirakan permintaan terhadap kendaraan listrik yang dipamerkan pada IIMS tahun ini bakal melonjak. Salah satu upaya Dyandra untuk mengakomodasi permintaan tersebut adalah dengan menyediakan satu hall khusus di JIExpo untuk merek-merek sepeda motor listrik, termasuk arena untuk test ride.

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Optimistis Kinerja Kian Moncer pada Tahun Ini

Dyandra pun membidik IIMS 2023 akan diikuti oleh lebih dari 150 merek kendaraan, aftermarket, aksesoris, hingga marine. Sejumlah merek mobil akan meramaikan IIMS kali ini antara lain Toyota,  Daihatsu, Suzuki, Honda, Wuling, Mitsubishi Motors, Hyundai, Nissan, MG, KIA, DFSK, Volkswagen, Subaru, Citroen, Chery, Audi, Prestige Image Motorcars, dan BMW.

Sementara itu, merek sepeda motor yang jadi peserta IIMS 2023 antara lain Yamaha, Honda, Benelli, Keeway, Kawasaki, Energica, KTM, Royal Enfield, Royal Alloy, Utomocorp, Yadea, Husqvarna, Niu, PMA, Italjet, Gelis, ION Mobility, Namota Yokohama, Rakata, dan Selis.

Merek mobil dan sepeda motor tersebut merupakan rekapitulasi data terakhir Dyandra per 12 Januari 2022. Artinya, masih ada beberapa merek kendaraan lainnya yang sedang antre untuk jadi peserta IIMS 2023.

"Sebagian masih ada yang on progres dan belum bisa kami umumkan," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari