JAKARTA. Imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pembelian kembali saham dalam kondoso pasar yang fluktuatif secara signifikan mendapat sambutan positif dari PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Berdasarkan Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode buyback saham akan dilakukan pada 11 September hingga 11 Desember 2013. "Tujuan buyback saham antara lain membantu stabilisasi harga saham DYAN di BEI serta meningkatkan earning per share (EPS), return on asset (ROA), serta return on equity (ROE) perseroan," demikian penjelasan Daswar Marpaung, Corporate Secretary DYAN dalam siaran persnya. Terkait aksi ini, Dyandra sudah menyiapkan dana pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 85 miliar atau 20% dari nilai nominal modal yang disetor penuh dari perseroan. Catatan saja, per 30 Juni 2013, saldo laba perseroan tercatat sebesar Rp 109,258 miliar."Kami yakin pelaksanaan buyback tidak berdampak negatif secara material terhadap likuiditas dan permodalan perseroan," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dyandra siap buyback saham hingga Desember
JAKARTA. Imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pembelian kembali saham dalam kondoso pasar yang fluktuatif secara signifikan mendapat sambutan positif dari PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Berdasarkan Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode buyback saham akan dilakukan pada 11 September hingga 11 Desember 2013. "Tujuan buyback saham antara lain membantu stabilisasi harga saham DYAN di BEI serta meningkatkan earning per share (EPS), return on asset (ROA), serta return on equity (ROE) perseroan," demikian penjelasan Daswar Marpaung, Corporate Secretary DYAN dalam siaran persnya. Terkait aksi ini, Dyandra sudah menyiapkan dana pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 85 miliar atau 20% dari nilai nominal modal yang disetor penuh dari perseroan. Catatan saja, per 30 Juni 2013, saldo laba perseroan tercatat sebesar Rp 109,258 miliar."Kami yakin pelaksanaan buyback tidak berdampak negatif secara material terhadap likuiditas dan permodalan perseroan," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News