JAKARTA. Meski pendapatan utama berasal dari bunga, perbankan Indonesia terus berupaya memperbesar pendapatan lain berupa pendapatan berbasis komisi. Lihat saja Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang meraup pendapatan berbasis komisi alias fee based income hingga Rp 6,1 triliun. Salah satu bank pelat merah ini mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung transaksi e-channel dan e-banking. "Jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp 4,9 triliun, maka perolehan fee based income di 2014 meningkat sebesar 24,9%," kata Djarot Kusumayakti, Direktur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BRI dalam paparan kinerja 2014, Senin (26/1).
E-Banking menopang pendapatan Komisi BRI
JAKARTA. Meski pendapatan utama berasal dari bunga, perbankan Indonesia terus berupaya memperbesar pendapatan lain berupa pendapatan berbasis komisi. Lihat saja Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang meraup pendapatan berbasis komisi alias fee based income hingga Rp 6,1 triliun. Salah satu bank pelat merah ini mengoptimalkan jaringan dan pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung transaksi e-channel dan e-banking. "Jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp 4,9 triliun, maka perolehan fee based income di 2014 meningkat sebesar 24,9%," kata Djarot Kusumayakti, Direktur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BRI dalam paparan kinerja 2014, Senin (26/1).