MOMSMONEY.ID - Perkembangan e-commerce di Indonesia kian pesat. Untuk mendukung itu, SIRCLO,
omnichannel commerce enabler melakukan ekspansi area
fulfillment center sebesar 2 kali lipat ke wilayah Benoa Raya, Tangerang. Inisiatif ini sebagai bentuk respons optimisme SIRCLO terhadap pertumbuhan lanskap e-commerce di Indonesia yang diprediksi terus meningkat selama tahun-tahun mendatang. Menurut laporan bertajuk
E-conomy SEA 2023 yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi mencapai US$ 110 miliar pada 2025 dan sektor e-commerce menjadi faktor pendorong utama.
Data Statista juga menunjukkan, prediksi pertumbuhan pengguna e-commerce di Indonesia meningkat dari 180,6 juta di 2023 menjadi 189,6 juta pada 2024. Rinaldi Tjhin,
Chief Services Officer SIRCLO, menyampaikan, ekspansi ini bukan sekadar langkah operasional bisnis, namun juga wujud optimisme SIRCLO terhadap peluang e-commerce di Indonesia yang semakin terbuka lebar. "Dengan adanya pertumbuhan jumlah pengguna dari tahun ke tahun dan perkembangan kebutuhan pasar belanja online di Indonesia, kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas
fulfilment centre SIRCLO," katanya. Baca Juga:
Jelang Ramadhan Tingkat Belanja Masyarakat Naik, Benarkah? "Dan senantiasa memperbaharui teknologi untuk melayani kebutuhan klien dan konsumen dengan semakin baik," ujar Rinaldi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/2). Fokus ekspansi ini ditujukan kepada salah satu layanan SIRCLO, yaitu SIRCLO Commerce, sebuah layanan dari hulu ke hilir bagi pemilik merek berskala besar yang ingin memperluas pasarnya melalui kanal penjualan
online. Solusi ini mencakup pengelolaan penjualan di berbagai
marketplace besar yang beroperasi di Tanah Air, merancang program promosi dan pemasaran,
fulfillment dan
warehousing, hingga memastikan setiap pesanan diterima oleh konsumen. SIRCLO Commerce memperluas area gudang menjadi dua kali lipat dari ukuran sebelumnya untuk mengakomodasi peningkatan minat dan kebutuhan belanja online. Teknologi sistem manajemen order yang dihadirkan oleh SIRCLO Commerce pun akan mendongkrak kapabilitas pemenuhan pesanan hingga 2,5 kali lipat lebih banyak. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) Asia Pacific, nilai transaksi di platform e-commerce diperkirakan akan mencapai USD 118 miliar pada tahun 2027. Baca Juga:
Gen Z Gemar Belanja di Kanal Omnichannel Kampanye khusus di platform e-commerce, seperti festival tanggal kembar (
double day), turut mendukung pertumbuhan ini. SIRCLO mencatat pertumbuhan pesanan pada festival tanggal kembar sebesar 21% secara rata-rata dari 2022 hingga 2023. Menyambut potensi tersebut, SIRCLO berkomitmen meningkatkan daya operasional dengan mempercepat proses pemenuhan pesanan konsumen secara lebih cekat, optimal dan efisien. Dalam menangani pemenuhan pesanan daring, SIRCLO Commerce turut menggandeng Kamadjaja Logistics sebagai salah satu mitra strategis. Ivy Kamadjaja, Deputy CEO & CMO Kamadjaja Logistics, mengatakan, kemitraan dengan SIRCLO diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pada setiap tahap pemenuhan pesanan daring dengan ketepatan dan kecepatan yang lebih tinggi.
Mulai dari pesanan masuk dalam sistem, pengambilan barang,
quality control, pengemasan, hingga penyerahan ke logistik pihak ketiga (3PL). "Ekspansi gudang dan fulfilment centre SIRCLO selaras dengan optimisme kami terhadap potensi perkembangan e-commerce di Indonesia," sebut Ivy. "Di mana Kamadjaja Logistics bertekad meneruskan misi untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh mitra di dalam ekosistemnya sebagai penyedia jasa logistik yang unggul dan inovatif," imbuh dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani