KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sudah mulai mengembangan e-commerce sejak akhir tahun lalu, namun saat ini e-commerce tersebut masih ditujukan untuk penjualan grosir. Perusahaan belum mengembangkan e-commerce untuk penjualan langsung ke konsumen karena ada beberapa faktor yang dipertimbangkan. Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA menyampaikan, saat ini tipe pelanggan khususnya untuk produk seperti emas lebih senang membeli dengan melihat barang. Berbeda dengan e-commerce lain, karakteristik produk emas yang memiliki harga jual mahal dan kekhasan desain juga membuat konsumen lebih senang berbelanja langsung. “Kalau kami lihat e-commerce lain yang bergerak di perhiasan juga tidak terlalu booming juga karena berbeda dengan baju dan sepatu. Itu kalau salah beli kan ya sudah orang harganya tidak seberapa kalau ini kan mahal,” ujarnya di Jakarta, Jumat (14/9).
E-commerce Hartadinata Abadi (HRTA) belum menyasar end user
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sudah mulai mengembangan e-commerce sejak akhir tahun lalu, namun saat ini e-commerce tersebut masih ditujukan untuk penjualan grosir. Perusahaan belum mengembangkan e-commerce untuk penjualan langsung ke konsumen karena ada beberapa faktor yang dipertimbangkan. Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA menyampaikan, saat ini tipe pelanggan khususnya untuk produk seperti emas lebih senang membeli dengan melihat barang. Berbeda dengan e-commerce lain, karakteristik produk emas yang memiliki harga jual mahal dan kekhasan desain juga membuat konsumen lebih senang berbelanja langsung. “Kalau kami lihat e-commerce lain yang bergerak di perhiasan juga tidak terlalu booming juga karena berbeda dengan baju dan sepatu. Itu kalau salah beli kan ya sudah orang harganya tidak seberapa kalau ini kan mahal,” ujarnya di Jakarta, Jumat (14/9).