KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 semakin mengubah pola konsumsi masyarakat ke sektor digital, yakni berbelanja secara daring. Transaksi e-commerce tahun ini pun bakal moncer dan bisa jadi sumber baru penggerak ekonomi. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, nilai transaksi e-commerce tahun ini mencapai Rp 395 triliun. Angka ini melonjak 48,4% year on year (yoy), dan lebih tinggi dibanding proyeksi BI sebelumnya sebesar Rp 370 triliun. "Meningkatnya prediksi ini seiring dengan peningkatan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring. Hal ini bisa meningkatkan transaksi ekonomi dan keuangan digital, kata dia, Kamis (22/7) lalu.
E-commerce jadi sumber baru penggerak ekonomi di era pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 semakin mengubah pola konsumsi masyarakat ke sektor digital, yakni berbelanja secara daring. Transaksi e-commerce tahun ini pun bakal moncer dan bisa jadi sumber baru penggerak ekonomi. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, nilai transaksi e-commerce tahun ini mencapai Rp 395 triliun. Angka ini melonjak 48,4% year on year (yoy), dan lebih tinggi dibanding proyeksi BI sebelumnya sebesar Rp 370 triliun. "Meningkatnya prediksi ini seiring dengan peningkatan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring. Hal ini bisa meningkatkan transaksi ekonomi dan keuangan digital, kata dia, Kamis (22/7) lalu.