E-commerce merebak, gerai Erajaya tetap bertahan



KONTAN.CO.ID - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tidak merasa terganggu dengan penjualan online yang marak belakangan ini. Sebagai gerai penjual barang-barang elektronik secara offline alias memiliki gerai fisik, Erajaya mengaku tetap memiliki pangsa pasar tersendiri. 

Djatmiko Wardoyo, Director of Marketing and Communications ERAA mengatakan, pelanggan biasanya cenderung hati-hati untuk membeli gadget yang mahal. Selain itu, kemudahan cara pembayaran dan kuallitas produk juga menjadi hal yang diperhatikan konsumen dalam melakukan pembelian online.

Hal ini terbukti dengan pencapaian penjualan di semester I 2017 yang meningkat sekitar 6,7% menjadi Rp 11,06 triliun dibandingkan periode yang sama tahun yang sebesar Rp 10,36 triliun.


“Erafone dan iBox itu sudah lebih 700 toko. Orang berbelanja device lebih banyak kan mengunjungi toko dulu. Lihat barangnya dan membandingkan serta mencari fasilitas dan promosi yang ditawarkan gerai,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (13/9).

Erajaya juga memiliki e-commerce namun kontribusinya masih kecil. Dengan membeli langsung ke gerai, biasanya pelanggan lebih terbantu dengan adanya front liner termasuk dalam urusan setting handphone dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini