E-Commerce Terus Bertumbuh, Semakin Banyak Pengusaha yang Bisa Berkembang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia mengalami percepatan beberapa tahun terakhir. Pendorongnya, peningkatan penetrasi internet, perubahan perilaku konsumen, dan dukungan dari berbagai platform digital.

ECDB memproyeksikan, pada 2024, Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia, yaitu sebesar 30,5%, hampir tiga kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global sebesar 10,4%. Dengan tumbuhnya industri e-commerce, banyak brand kian bertumbuh dan berkembang, termasuk brand lokal yang kini mulai meramaikan pasar digital.

Perkembangan e-commerce ini berdampak ke e-commerce enabler. Ini adalah perusahaan yang menyediakan solusi bisnis digital. Salah satunya Egogo Hub Indonesia. Saat dimulai pada tahun 2018, hanya menangani lima merek. Kini Egogo Hub Indonesia telah berkembang dan kini mengelola lebih dari 30 merek, mulai dari UKM lokal hingga perusahaan multinasional besar. 


Baca Juga: Digitalisasi UMKM, Agenda Besar Pemerintah untuk Pulihkan Perekonomian

Kevin So, CEO & Founder Egogo Limited sebagai induk usaha dari Egogo Hub Indonesia menyatakan, enam tahun yang lalu, Egogo hanyalah sebuah Ide.  Egogo yang menawarkan layanan 360 derajat komprehensif yang mencakup segala hal mulai dari manajemen pasar dan logistik hingga pemasaran digital dan layanan pelanggan. 

Kami memiliki komitmen untuk tumbuh bersama dengan mitra dan klien kami. Pada tahun 2023, beberapa klien kami telah mengalami pertumbuhan hingga 50% dalam penjualan online mereka," terang Benny Tanadi, CEO Egogo Hub Indonesia, dalam rilis ke Kontan.co.id, Kamis (12/9). 

Seiring dengan bertambahnya klien dan mitra Egogo Hub Indonesia, pertumbuhan produk yang dikelola semakin pesat. Pada tahun 2018, perusahaan mengelola 500 stock keeping unit (SKU) kini melonjak menjadi lebih dari 10.000 SKU. \

Selanjutnya: Munaslub Kadin Tetap Digelar Meski Banyak Penolakan

Menarik Dibaca: Daftar Tempat Wisata Viral yang Mesti Dikunjungi Saat ke Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian