JAKARTA. Kebijakan uang elektronik Transjakarta (e-ticket transjakarta) masih jauh dari sempurna. Elemen pendukung e-ticketing Transjakarta tidak memadai. Berdasarkan pengamatan KONTAN, Sabtu (10/1), sebuah loket Transjakarta Halte Kebon Jeruk menempelkan pengumuman "BCA tidak bisa top up". Seorang pengguna Transjakarta terlihat kebingungan. Pasalnya, saldo e-ticketing Transjakarta yang dimilikinya tidak mencukupi. "Mas, BCA nggak bisa top up?" tanya calon penumpang kepada petugas Transjakarta di loket. "Iya Mbak nggak bisa. Udah beberapa hari belum dibetulin (mesinnya)," jawab petugas tersebut. "Yah.. punya saya saldonya nggak cukup. Terus solusinya gimana dong?" tanya calon pengguna Transjakarta itu lagi. Sebagai gantinya, petugas Transjakarta mengeluarkan tiket cadangan yang terdapat di loket. Kemudian calon pengguna Transjakarta membayar dengan uang tunai. "e-ticketing transjakarta ini bagus konsepnya. Sayang belum ditunjang dengan kesiapan yang matang. Untung tadi ada e-ticketing cadangan. Kalau tidak ada, pasti sangat mengecewakan calon penggunan transjakarta," ujar perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
e-Ticket Transjakarta masih setengah hati
JAKARTA. Kebijakan uang elektronik Transjakarta (e-ticket transjakarta) masih jauh dari sempurna. Elemen pendukung e-ticketing Transjakarta tidak memadai. Berdasarkan pengamatan KONTAN, Sabtu (10/1), sebuah loket Transjakarta Halte Kebon Jeruk menempelkan pengumuman "BCA tidak bisa top up". Seorang pengguna Transjakarta terlihat kebingungan. Pasalnya, saldo e-ticketing Transjakarta yang dimilikinya tidak mencukupi. "Mas, BCA nggak bisa top up?" tanya calon penumpang kepada petugas Transjakarta di loket. "Iya Mbak nggak bisa. Udah beberapa hari belum dibetulin (mesinnya)," jawab petugas tersebut. "Yah.. punya saya saldonya nggak cukup. Terus solusinya gimana dong?" tanya calon pengguna Transjakarta itu lagi. Sebagai gantinya, petugas Transjakarta mengeluarkan tiket cadangan yang terdapat di loket. Kemudian calon pengguna Transjakarta membayar dengan uang tunai. "e-ticketing transjakarta ini bagus konsepnya. Sayang belum ditunjang dengan kesiapan yang matang. Untung tadi ada e-ticketing cadangan. Kalau tidak ada, pasti sangat mengecewakan calon penggunan transjakarta," ujar perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News