JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) untuk Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line (CL) mulai Februari 2012. Hal itu dilakoni pihak KCJ guna menanggulangi penumpang yang tidak membayar (free rider).Sekretaris Perusahaan KCJ Makmur Syaheran menuturkan, hingga saat ini, baru 35 stasiun dari 63 stasiun yang siap memberlakukan kartu tiket elektronik. Mereka menargetkan pada Juli 2012, pelaksanaan e-ticketing sudah rampung di semua stasiun.Tahap kedua, ditargetkan sebanyak 51 stasiun siap melayani penumpang pada April 2012. Selanjutnya e-ticketing akan diberlakukan di seluruh stasiun yang ada, yaitu 63 stasiun pada Juli 2012.Kartu tiket elektronik yang dinamakan Commuter Electronic Ticketing (Commet) itu nantinya dijual di stasiun- stasiun. "Karena itu kami menyediakan juga penjualan tiket di stasiun sekaligus tempat isi ulangnya," ujar Makmur. Isi ulang kartu tersebut juga dilayani di lima bank yang ditunjuk menyediakan kartu pembayaran, semacam Flazz-nya BCA.Kelima bank itu adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI, dan Bank BCA. Kartu prabayar yang dikeluarkan Bank DKI misalnya, nantinya bisa dipakai untuk isi ulang voucher belanja.Rencananya, sistem tiket elektronik KRL akan diintegrasikan dengan layanan tiket bus Transjakarta. Mengenai hal ini, Makmur mengaku, sedang merencanakan pengembangannya bersama pihak pemerintah.Dana e-ticketing ini termasuk dalam anggaran investasi PT KAI Commuter Jabodetabek senilai Rp 1,2 triliun hingga tahun 2013. Selain e-ticketing, dana juga akan digunakan untuk penambahan armada KRL, renovasi serta sterilisasi stasiun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
E-ticketing KRL berlaku mulai Februari 2012
JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing) untuk Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line (CL) mulai Februari 2012. Hal itu dilakoni pihak KCJ guna menanggulangi penumpang yang tidak membayar (free rider).Sekretaris Perusahaan KCJ Makmur Syaheran menuturkan, hingga saat ini, baru 35 stasiun dari 63 stasiun yang siap memberlakukan kartu tiket elektronik. Mereka menargetkan pada Juli 2012, pelaksanaan e-ticketing sudah rampung di semua stasiun.Tahap kedua, ditargetkan sebanyak 51 stasiun siap melayani penumpang pada April 2012. Selanjutnya e-ticketing akan diberlakukan di seluruh stasiun yang ada, yaitu 63 stasiun pada Juli 2012.Kartu tiket elektronik yang dinamakan Commuter Electronic Ticketing (Commet) itu nantinya dijual di stasiun- stasiun. "Karena itu kami menyediakan juga penjualan tiket di stasiun sekaligus tempat isi ulangnya," ujar Makmur. Isi ulang kartu tersebut juga dilayani di lima bank yang ditunjuk menyediakan kartu pembayaran, semacam Flazz-nya BCA.Kelima bank itu adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI, dan Bank BCA. Kartu prabayar yang dikeluarkan Bank DKI misalnya, nantinya bisa dipakai untuk isi ulang voucher belanja.Rencananya, sistem tiket elektronik KRL akan diintegrasikan dengan layanan tiket bus Transjakarta. Mengenai hal ini, Makmur mengaku, sedang merencanakan pengembangannya bersama pihak pemerintah.Dana e-ticketing ini termasuk dalam anggaran investasi PT KAI Commuter Jabodetabek senilai Rp 1,2 triliun hingga tahun 2013. Selain e-ticketing, dana juga akan digunakan untuk penambahan armada KRL, renovasi serta sterilisasi stasiun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News