e-Toll Card belum ampuh basmi antrean gerbang tol



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku masih kecewa dengan layanan e-Toll Card yang dikeluarkan Bank Mandiri. Dahlan mengaku, layanan e-Toll Card tersebut tidak ampuh menekan panjang antrean yang terjadi di pintu tol.

"Terus terang saya tidak puas. Tetapi saya harus toleran memberikan waktu kepada mereka (Jasa Marga dan Bank Mandiri), karena waktu saya jadi Menteri kebijakan itu e-Toll Card sudah terlanjur ditenderkan," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (24/7). Menurut data Jasa Marga, sampai Juni 2012, e-Toll card yang sudah telah terjual mencapai 919.000 kartu. Namun, Dahlan berharap, supaya e-Toll card bisa dikembangkan lagi dan digencarkan pemakaiannya. "Dikembangkan lagi dan harus terus ditingkatkan," katanya. Dahlan juga meminta, teknologi e-Toll Card ditingkatkan, supaya pengguna jalan tol tak perlu berhenti menempelkan kartunya saat tiba di gerbang tol. "Saya ingin tidak perlu pakai berhenti. Tetapi saat ini sudah baik tetapi saya tidak puas," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri