JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengeluhkan minimnya pembayaran tol yang non tunai (e-toll card). Maka dari itu pihaknya menginginkan kerja sama dengan bank lain selain Bank Mandiri untuk membayar tol dengan e-toll card. "Sangat mungkin kerja sama dengan bank lain, karena akan lebih efektif. Seperti BCA, BRI, dan BNI yang sudah berminat," kata Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga saat jumpa pers di kantornya di Taman Mini, Jakarta, Kamis (3/1). Adityawarman mengatakan bahwa dirinya sudah mengajak pihak Bank Mandiri untuk mengajak bank lain dalam fasilitas e-toll card ini. "Kami ingin sebagai partner Bank Mandiri mengajak yang lain agar populasi (e-toll card) meningkat," ujarnya. Menurut Adityawarman, sebenarnya Jasa Marga juga bersama Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI sudah melakukan rapat tentang uang elektronik (e-money) di Bank Indonesia. Jika nantinya BCA, BRI, dan BNI ikut menggarap e-toll card, akan dikenakan biaya oleh Bank Mandiri. "Bank Mandiri bisa kenakan biaya terhadap yang lain. Tapi itu urusan internal Mandiri," kata Adityawarman. Hasanudin, Direktur Operasional PT Jasa Marga mengatakan Bank Mandiri akan menarik biaya karena sudah mengeluarkan biaya ratusan miliar sejak melakukan pelelangan e-toll card di tahun 2008. "Saya berharap realisasi e-toll card oleh bank lain bisa tahun ini. Apalagi Bank Mandiri dan BCA sudah kerja sama," tambah Hasanudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.