E-Toll Mandiri akan tambah 60 GTO



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) akan menambah 60 Gardu Tol Otomatis (GTO) tahun ini. Gardu untuk e-Toll 47 unit akan dibuka di Jabodetabek dan sisanya 13 di luar Jabodetabek. Nantinya, akan ada 111 GTO. "Di banding total gardu baru ada 10-15%," ucap Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat B. Triaji.

Rahmat mengatakan, ada 2 hal yang perlu dilakukan untuk mendorong penetrasi e-Toll yaitu stick and carrot. Maksud stick adalah supaya lebih banyak masyarakat yang perlu didorong untuk menggunakan e-Toll. "Orang Indonesia kalau tidak dipaksa, tidak akan pakai," ujarnya.

Rahmat mengklaim, saat ini gardu yang cukup berhasil dalam penggunaan GTO yaitu di gerbang Pondok Ranji arah BSD. Dari 8 gardu, 50% adalah GTO.


"Minggu pertama orang komplain, antrean jadi panjang. Namun selama seminggu, kartu e-Toll terus dijual di situ. Setelah 2 minggu, antrean kembali normal,"

Selanjutnya, yang dimaksud carrot yaitu pemberian insentif. Rahmat menilai bahwa pemerintah berkewajiban memberi layanan publik yang bagus bagi masyarakat. Bila masyarakat dirangsang menggunakan uang elektronik, maka layanan akan lebih cepat dan nyaman. Serta negara juga efisien karena tidak ada uang tunai.

Selain itu, Mandiri juga akan menambahkan e-Toll pass supaya transaksi bisa berlangsung lebih cepat. Harga on board unit untuk e-Toll pass tersebut yaitu Rp 660.000. Jumlah on board unit yang dimiliki masyarakat baru 10.000. Tahun ini Mandiri menargetkan peningkatan hingga 50.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.