Eagle High Plantations (BWPT) Telah Serap Capex Rp 120 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah menyerap alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 120 miliar pada kuartal III-2024.

"Sampai dengan kuartal III ini, BWPT telah menggelontorkan Rp 120 miliar untuk Capex. Dialokasikan antara lain untuk Mill Extension, mekanisasi dan pembibitan untuk tanaman baru pada tahun 2024 dan 2025," ungkap Rizka Dewi Sulistyorini, Sekretaris Perusahaan Eagle High Plantations kepada Kontan, Selasa (03/12).

Selain itu, dana capex juga digunakan untuk pembangunan fasilitas yang menunjang kesejahteraan karyawan antara lain seperti perumahan, fasilitas umum dan fasilitas sosial.


Baca Juga: Jauh Melampaui 2023, Kinerja BWPT 9 Bulan Hasilkan Laba Bersih Rp 185 Miliar

Meskipun penyerapannya kurang agresif, karena BWPT juga terkena fenomena penurunan produksi yang terdampak El Nino, sama seperti perusahaan kelapa sawit pada umumnya.

Namun, Rizka bilang, BWPT tetap berfokus untuk memprioritaskan spending yang dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas.

Adapun, dalam catatan Kontan, BWPT menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 300 miliar untuk tahun 2024. 

Lebih detail terkait capex, dimulai dari tahun 2024 ini sampai dengan tiga atau empat tahun ke depan, BWPT akan menganggarkan capex sampai dengan total Rp 1 triliun. 

Baca Juga: Dorong Produksi CPO, BWPT Lakukan Penanaman Baru Sawit Hingga 4.000 Ha di Kaltim

Terkait target, Eagle High Plantations optimis hingga akhir tahun ini dapat mencapai pendapatan dan laba double digit hingga akhir tahun ini. 

"Melanjutkan tradisi double digit, BWPT akan kembali mencetak pertumbuhan laba double digit pada akhir tahun 2024 ini," ungkap Rizka.

Dari sisi kinerja keuangan, selama periode sembilan bulan tahun ini atau kuartal III-2024, perseroan telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 185 miliar, meningkat sebesar 78% year-on-year (YoY) dengan pendapatan senilai Rp 2,93 triliun. 

Selanjutnya: Realisasi Investasi Tembus Rp 1.261,43 Triliun Hingga September 2024

Menarik Dibaca: Promo Liburan Awal Tahun Baru Ke Macau + Hong Kong Cuma Rp 15 Jutaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli