East Hope Group asal China berencana investasi US$ 10 miliar di Uni Emirat Arab



KONTAN.CO.ID -  ABU DHABI.  Perusahaan rasasa asal China, East Hope Group tengah mempertimbangkan membenamkan investasi sebesar US$ 19 miliar di zona industri Uni Emirat Arab, mengikuti jejak perusahaan-perusahaan China lainnya, dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan China.

Mengutip Reuters, Minggu (26/5), saat ini perusahaan-perusahaan asal China tengah gencar memanfaatkan kebijakan Presiden China Xi Jinping yang berjuang meningkatkan ekspansi ke luar negeri dalam mengembangkan pengaruh dan ekonomi Tiongkok.

Hal itu terlihat dari kebijakan East Hope, perusahaan raksasa manufaktur yang berbasis di Shanghai ini juga tengah menjalin kerjasama dengan Khalifa Industrial Zone Abu Dhabi (Kizad) untuk mengembangkan industri selama lima tahun dalam tiga fase.


Pertama adalah dengan rencana pembangunan fasilitas alumina, kedua membangun pusat penelitian lumpur merah dan proyek daur ulang serta ketiga adalah mendorong pengembangan industri hulu dan hilir dalam pemrosesan logam non-ferro.

"Proyek ini akan menjadi proyek benchmarking di sepanjang Inisiatif Belt & Road antara UEA dan China," kata Ketua East Hope Yongxing Liu dalam sebuah pernyataan.

East Hope merupakan perusahaan yang terbaru bergabung dengan beberapa perusahaan China lainnya di Abu Dhabi. Awal tahun ini, Roadbot membangun pabrik ban baru di Kizad.

Lebih dari 15 perusahaan Cihna telah berinvestasi di Kizad, termasuk lima dari provinsi Jiangsu.

Terminal COSCO Pengiriman dan Pelabuhan Abu Dhabi di Cina dibuka tahun lalu di Pelabuhan Khalifa, memposisikan Abu Dhabi sebagai pusat regional untuk jaringan global 36 pelabuhan COSCO

Editor: Noverius Laoli