East Ventures Investasi di Startup Manufaktur Imajin



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan venture capital East Ventures mengumumkan telah investasi di startup manufaktur yang berbasis di Tangerang, Imajin.

Imajin memperoleh pendanaan awal (seed) yang dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari 500 sea, Init 6, serta beberapa investor dan angel investor lainnya.

Co-Founder dan CEO Imajin Chendy Jaya mengatakan, Imajin akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mengembangkan produk, rekrutmen, dan memperluas cakupan pasar baik secara domestik maupun internasional.

"Kami percaya pendanaan ini akan memperkuat kami dalam memaksimalkan potensi pengusaha manufaktur kecil dan menengah,” kata Chendy dalam keterangan resmi, Rabu (25/1).

Baca Juga: East Ventures Investasi di Mindtera

Chendy menuturkan, Imajin didirikan memiliki misi untuk menjadi ekosistem manufaktur kreatif digital. Imajin menawarkan berbagai macam bentuk produksi di industri manufaktur, antara lain pembuatan mold & dies, pembuatan part logam dan plastik, penjualan bahan baku serta fabrikasi dan produksi massal, dengan menggandeng ekosistem manufaktur seperti pemain manufaktur berskala kecil dan menengah.

Lebih lanjut, Chendy menerangkan Imajin berperan secara aktif dalam memajukan produsen kecil menengah melalui proses digitalisasi dan menciptakan jaringan yang terkoneksi antara sesama pemain guna meningkatkan kolaborasi.

Sementara itu, Partner East Ventures Melisa Irene berharap, Imajin hadir sebagai solusi yang tepat untuk industri manufaktur, dan turut mengambil peran aktif dalam mendukung perkembangan industri dan ekosistem digital secara keseluruhan.

"Kami bersemangat untuk terus melihat perkembangan positif dari Imajin di waktu mendatang,” ujarnya.

Baca Juga: East Ventures Beri Pendanaan Pra-awal ke FLIK Senilai US$ 1,1 Juta

Sebagai informasi, hingga saat ini, Imajin telah bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra perusahaan manufaktur, mulai dari Mold Maker, Dies Maker, Injection, Stamping, Fabrication, dan lainnya.

Imajin telah melayani lebih dari 100 pelanggan, baik perusahaan lokal maupun perusahaan Jepang yang berbasis di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto