KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Perusahaan rintisan alias startup terus berkembang, jumlahnya pun terus bertambah. Hanya saja, tidak banyak dari startup tersebut yang mampu bertahan dan akhirnya gulung tikar. Beberapa sebabnya karena kurangnya pendanaan, hingga market yang menurun. Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, venture capital tidak mudah menggelontorkan pendanaan bagi startup. Setidak ada dua hal yang menjadi landasan yakni dengan melihat profil founder dari startup, selanjutnya potensi market dari bisnis yang diusung startup. "Kita selalu founder centric. Pertama fonder dahulu, apakah mereka memiliki tim yang bener untuk melakukan eksekusi (bisnis). Kedua Marketnya, apakah pasarnya potensial dan cakupannya besar," ujar Melisa, (6/9).
East Ventures Lihat Dua Faktor Ini Sebelum Mendanai Startup
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Perusahaan rintisan alias startup terus berkembang, jumlahnya pun terus bertambah. Hanya saja, tidak banyak dari startup tersebut yang mampu bertahan dan akhirnya gulung tikar. Beberapa sebabnya karena kurangnya pendanaan, hingga market yang menurun. Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, venture capital tidak mudah menggelontorkan pendanaan bagi startup. Setidak ada dua hal yang menjadi landasan yakni dengan melihat profil founder dari startup, selanjutnya potensi market dari bisnis yang diusung startup. "Kita selalu founder centric. Pertama fonder dahulu, apakah mereka memiliki tim yang bener untuk melakukan eksekusi (bisnis). Kedua Marketnya, apakah pasarnya potensial dan cakupannya besar," ujar Melisa, (6/9).