East Ventures siapkan US$ 30 juta untuk pendanaan awal bagi startup



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor East Vantures pada 2018 siap investasi pada startup di Asia Tenggara. Elisa Suteja, Senior Analyst East Ventures bilang pihaknya menyediakan dana US$ 30 juta untuk pendanaan awal bagi start up yang ada di kawasan Asia Tenggara.

“Tidak ada angka pasti berapa jumlah startupnya. Kami terus mencari pegiat startup yang punya ide sesuai dengan visi dan misi East Ventures. Kita harap bisa menjadi investor paling aktif di Indonesia,” ungkap Elisa kepada Kontan.co.id pada Selasa (30/1) di Jakarta.

Elisa bilang East Ventures selalu memberikan pendanaan awal atau seed funding dengan kisaran angka US$ 100.000 hingga US$ 500.000. Asal tahu saja, sejak 2010 hingga saat ini terdapat lebih 90 start up di Asia Tenggara yang sudah didanai oleh East Ventures.


Sedangkan 80% dari start up yang didanai oleh East Ventures berasal dari Indonesia. East Ventures akan membidik startup yang memiliki pangsa pasar yang luas. Selain itu pemilik atau pendiri startup tersebut memiliki kapasitas yang mumpuni.

“Kita selalu investasi saat perusahaan masih muda, ketika produknya belum siap. Biasanya ketika menanamkan investasi maka ada kepemilikan saham. Ketika perusahaan tutup tidak ada kewajiban untuk mengembalikan,” jelas Elisa.

Elisa bilang bila ada start up dengan peluang yang besar dan belum ada pemainnya pasti akan diinvestasi oleh East Ventures.

“Pada funding ke lima total investasi kita US$ 27,5 juta dan pada funding ke enam kemarin total investasinya US$ 30 juta. Tapi dana yang disiapkan di 2018 itu pol itu US$ 30 juta,” papar Elisa.

Asal tahu saja, East Ventures sudah melalukan pendanaan tahap awal ke berbagai startup di Indonesia seperti Tokopedia, Ruangguru, Ralali.com, Kudo, Ev Hive, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto