KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih sayuran hibrida melakukan ekspansi bisnis dengan memproduksi benih kacang hijau hasil kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian. Ewindo menilai bisnis penjualan benih kacang hijau saat ini cukup menggiurkan karena belum ada satu pun perusahaan yang memproduksi benih tersebut. Ewindo menargetkan produksi benih kacang hijau 5 ton di tahun 2018. Direktur PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede mengatakan selama ini para petani mendapatkan bibit kacang hijau dari impor seperti Vietnam dan Myanmar. Kemudian produksi kacang hijau yang mereka hasilkan dijadikan bibit untuk tanaman berikutnya. Karena itu sudah bisa dipastikan tingkat produksinya semakin rendah. "Saat ini rata-rata produktivitas kacang hijau petani lokal itu sekitar 07-0,8 ton per hektare (ha),"ujarnya Senin (28/5). Untuk itu, Ewindo tertarik masuk ke bisnis penjualan benih kacang hijau. Berdasarkan hitungan Ewindo terdapat 240.000 ha lahan yang digunakan petani menanam kacang hijau setiap tahunnya. Petani ini terkonsetrasi di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusan Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Selama ini, rata-rata kebutuhan bibit kacang hijau per ha sebesar 20 kilogram (kg). Ada ada potensi permintaan bibit sebanyak 480.000 ton sekali panen. Bila pada tahap pertama Ewindo memproduksi 5 ton, maka Glenn optimis benih tersebut akan langsung terserap pasar. "Saat ini sudah ada produksi sekitar 1,5 juta ton benihnya,"imbuhnya.
East West Seed mulai garap bisnis benih kacang hijau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo), produsen benih sayuran hibrida melakukan ekspansi bisnis dengan memproduksi benih kacang hijau hasil kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian. Ewindo menilai bisnis penjualan benih kacang hijau saat ini cukup menggiurkan karena belum ada satu pun perusahaan yang memproduksi benih tersebut. Ewindo menargetkan produksi benih kacang hijau 5 ton di tahun 2018. Direktur PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede mengatakan selama ini para petani mendapatkan bibit kacang hijau dari impor seperti Vietnam dan Myanmar. Kemudian produksi kacang hijau yang mereka hasilkan dijadikan bibit untuk tanaman berikutnya. Karena itu sudah bisa dipastikan tingkat produksinya semakin rendah. "Saat ini rata-rata produktivitas kacang hijau petani lokal itu sekitar 07-0,8 ton per hektare (ha),"ujarnya Senin (28/5). Untuk itu, Ewindo tertarik masuk ke bisnis penjualan benih kacang hijau. Berdasarkan hitungan Ewindo terdapat 240.000 ha lahan yang digunakan petani menanam kacang hijau setiap tahunnya. Petani ini terkonsetrasi di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusan Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Selama ini, rata-rata kebutuhan bibit kacang hijau per ha sebesar 20 kilogram (kg). Ada ada potensi permintaan bibit sebanyak 480.000 ton sekali panen. Bila pada tahap pertama Ewindo memproduksi 5 ton, maka Glenn optimis benih tersebut akan langsung terserap pasar. "Saat ini sudah ada produksi sekitar 1,5 juta ton benihnya,"imbuhnya.