KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (
EAST) optimistis laju bisnis selama tahun ini akan lebih baik dari tahun 2022. Hal ini didorong lewat realisasi kinerja positif yang diraih perseroan selama kuartal I-2023. Sebagai gambaran, pendapatan Eastparc Hotel tumbuh 31,54% menjadi Rp 24,38 miliar per akhir kuartal I-2023. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan EAST tercatat sebesar Rp 18,53 miliar. Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro menyebutkan, pencapaian positif tersebut didukung oleh mulai dicabutnya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ke hotel milik perseroan berangsur pulih.
“Diharapkan kondisi saat ini tahun 2023 akan jauh lebih baik. Salah satu faktor pendorongnya yaitu tida adanya lagi pembatasan mobilitas,” ungkap Wahyudi saat dihubungi Kontan.co.id, pekan ini.
Baca Juga: Tahun Ini, Eastparc Hotel (EAST) Incar Pendapatan Rp 100 Miliar Dengan membaiknya kondisi bisnis selama awal tahun ini, pihaknya mengincar angka pendapatan mencapai Rp 100 miliar sampai tutup tahun nanti. Target tersebut 15,85% lebih tinggi dari realisasi pendapatan di tahun 2022 yang sebesar Rp 86,44 miliar.
EAST juga menargetkan adanya pertumbuhan laba bersih dari tahun 2022. Wahyudi berharap, laba bersih di tahun ini bisa menyentuh angka Rp 35 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 29,76 miliar pada tahun 2022. Kondisi bisnis yang baik juga tercermin dari rata-rata tingkat okupansi hotel EAST. Hingga saat ini tingkat keterisian kamar sudah mencapai level 95%. “Target hingga akhir tahun sekitar 92%,” sebutnya.
Pada tahun ini Manajemen Eastparc menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 8 miliar. Wahyudi tidak membeberkan sudah berapa % serapan capex tersebut hingga saat ini, dia hanya bilang, dana capex 2023 digunakan untuk mengembangkan sejumlah fasilitas pendukung hotel. Per akhir Maret 2023, laba tahun berjalan EAST mencapai Rp 8,06 miliar. Adapun, pada akhir kuartal pertama tahun 2022 laba bersih EAST tercatat senilai Rp 6,22 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
