JAKARTA. PT Eastspring Investment Indonesia baru saja menjalin kerjasama dengan Commonwealth Bank Indonesia untuk memasarkan dua produk reksadananya. Kedepan, manajemen akan menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan lain, salah satunya Mandiri Sekuritas (Mansek).Sebenarnya, perjanjian distribusi produk reksadana ini telah ditandatangani kedua belah pihak tahun lalu. Kala itu, Mansek juga menandatangani perjanjian dengan lima aset management lain yakni PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT AAA Asset Management, PT Ashmore Asset Management Indonesia, dan PT Ciptadana Asset Management. Namun, selama ini produk yang didistribusikan masih sama dengan lembaga keuangan lain, yakni produk-produk lama milik Eastpring. "Sementara yang akan kami jual nanti merupakan produk baru, sedang kami godok dan pertimbangkan waktunya juga," kata Riki Frindos, Presiden Direktur Eastspring Investment Indonesia, Rabu (11/6).Riki masih merahasiakan rincian produk barunya tersebut. Yang jelas, manajemen tengah mengkaji spesifikasi permintaan pasar. Kajian tersebut mengerucut pada kesimpulan sementara bahwa pasar saat ini cenderung menyukai reksadana saham. Soal timing, manajemen menampik bahwa sentimen soal pemilu presiden menjadi salah satu pertimbangan perusahaan. Sebab, produk tersebut merupakan produk jangka panjang dengan kurun waktu lima hingga sepuluh tahun sehingga isu-isu politik tidak banyak berpengaruh."Selain Mansek, kami juga telah menandatangani kerjsama distribusi dengan satu lembaga keuangan lain, tapi belum bisa kami disclose," pungkas Riki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Eastpring akan jual reksadana baru melalui Mansek
JAKARTA. PT Eastspring Investment Indonesia baru saja menjalin kerjasama dengan Commonwealth Bank Indonesia untuk memasarkan dua produk reksadananya. Kedepan, manajemen akan menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan lain, salah satunya Mandiri Sekuritas (Mansek).Sebenarnya, perjanjian distribusi produk reksadana ini telah ditandatangani kedua belah pihak tahun lalu. Kala itu, Mansek juga menandatangani perjanjian dengan lima aset management lain yakni PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT AAA Asset Management, PT Ashmore Asset Management Indonesia, dan PT Ciptadana Asset Management. Namun, selama ini produk yang didistribusikan masih sama dengan lembaga keuangan lain, yakni produk-produk lama milik Eastpring. "Sementara yang akan kami jual nanti merupakan produk baru, sedang kami godok dan pertimbangkan waktunya juga," kata Riki Frindos, Presiden Direktur Eastspring Investment Indonesia, Rabu (11/6).Riki masih merahasiakan rincian produk barunya tersebut. Yang jelas, manajemen tengah mengkaji spesifikasi permintaan pasar. Kajian tersebut mengerucut pada kesimpulan sementara bahwa pasar saat ini cenderung menyukai reksadana saham. Soal timing, manajemen menampik bahwa sentimen soal pemilu presiden menjadi salah satu pertimbangan perusahaan. Sebab, produk tersebut merupakan produk jangka panjang dengan kurun waktu lima hingga sepuluh tahun sehingga isu-isu politik tidak banyak berpengaruh."Selain Mansek, kami juga telah menandatangani kerjsama distribusi dengan satu lembaga keuangan lain, tapi belum bisa kami disclose," pungkas Riki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News