Eastpring Investment berencana tambah produk reksadana offshore



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun ini PT Eastpring Investment Indonesia (Eastspring Indonesia) berencana mengeluarkan produk reksadana syariah offshore baru. Sebelumnya, Eastspring Indonesia telah memiliki produk reksadana syariah offshore, bertajuk Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD.

Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia mengatakan pasar syariah global sangat menarik. Melalui reksadana syariah offshore investor bisa memiliki diversifikasi produk dengan aset yang tidak ada di Indeks Harga Saham Gabungan, yaitu sektor teknologi.

Dalam indeks MSCI, Ari mengatakan komposisi sektor teknologi ada sebesar 25%. "Kalau ingin investasi di saham dan ingin memanfaatkan pertumbuhan dunia, adanya itu di 25% komposisi sektor teknologi dan hanya bisa didapatkan melalui reksadana offshore," kata Ari, Selasa (26/2).


Per Januari 2019 dana kelolaan Eastspring Indonesia mencapai lebih dari Rp 90,76 triliun yang terdiri dari reksadana dan decretionary fund.

Dua produk reksa dana terbesar Eastspring Indonesia adalah Eastspring Investments Alpha Navigator dengan jumlah AUM per 28 Desember 2018 sebesar Rp 264,79 miliar dan Eastspring Investments Value Discovery dengan AUM Rp 3,34 triliun.

Di jajaran reksa dana pendapatan tetap ada Eastspring Investments Yield Discovery dengan AUM Rp 298,69 miliar, kemudian Eastspring Investments IDR High Grade dengan AUM Rp 612,94 miliar, serta produk Eastspring IDR Fixed Income Fund dengan total AUM Rp 6,35 triliun per 28 Desember 2018. 

Sementara pada jenis reksa dana pasar uang terdapat Eastspring Investments Cash Reserve dengan total AUM Rp 3,79 triliun. Pada kelompok reksa dana syariah termasuk reksa dana saham yakni, Eastspring Syariah Islamic Asia Pacific USD yang memiliki AUM sebesar US$ 28,95 juta. 

Lalu untuk jenis pendapatan tetap ada Reksa Dana Eastspring Syariah Fixed Income Amanah dengan total AUM Rp 640,36 miliar per 28 Desember 2018 serta Reksa Dana Eastspring Investments Syariah Money Market Khazanah yang menempatkan dana kelolaannya di instrumen pasar uang Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi