KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eastspring Investments Indonesia menyatakan siap mengikuti aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemeringkatan manajer investasi (MI) dan reksadana. 

Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia, Sulystari mengungkapkan pihaknya telah berpartisipasi dalam pilot project bersama Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) sejak sekitar dua tahun lalu.

“Kita berencana untuk ikutan sih, untuk rating tersebut. Mungkin kalau tidak akhir tahun ini, ya awal tahun depan. Kami cukup supportive dengan rating itu,” ujar Sulystari kepada awak media dalam gelaran Peluncuran Reksa Dana Eastspring Syariah Mixed Asset Fund, Rabu (20/8/2025).

Review Krom Bank Buktikan Rating Tinggi berkat Bunga Kompetitif untuk Investasi

Baca Juga: Pefindo Siapkan Layanan Pemeringkatan Reksadana dan Manajer Investasi

Ia menambahkan, pemeringkatan tidak hanya menilai kinerja imbal hasil (return), tetapi juga aspek tata kelola perusahaan manajer investasi. Menurutnya, hal tersebut penting untuk membangun kepercayaan investor terhadap industri reksa dana.

“Harapannya manajer investasi di pasar modal lebih punya governance atau tata kelola yang kuat. Karena bukan hanya return bagus hari ini, tapi juga sustain ke depannya dalam jangka panjang. Itu pasti memerlukan tata kelola perusahaan yang kuat,” tambahnya.

Baca Juga: Reksadana Masih Jadi Instrumen Investasi Pilihan, Begini Prospek dan Tantangannya

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan aturan mengenai penilaian reksa dana dan manajer investasi melalui POJK No. 15/2025. 

Dalam POJK tersebut, penilaian reksa dana dilakukan setelah produk dinyatakan efektif dan telah berjalan selama 150 hari bursa.

Adapun penilaian terhadap manajer investasi dilakukan setelah perusahaan memiliki laporan keuangan yang telah diaudit untuk satu tahun buku, serta mengelola produk reksa dana yang efektif dalam periode yang sama.

Baca Juga: Eastspring Indonesia Luncurkan Produk Reksadana Syariah Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News