EBITDA Goto Financial Kembali Membaik Hampir 44% Hingga September 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goto Financial kembali menunjukkan perbaikan kinerja secara bertahap. Itu tercermin dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang disesuaikan oleh salah satu unit bisnis Grup Goto ini membaik 44% secara tahunan (YoY).

EBITDA Goto Financial yang dicatatkan pada periode Januari hingga September 2023 adalah rugi sekitar Rp 1,41 triliun. Di mana, periode sama tahun lalu tercatat rugi sekitar Rp 2,53 triliun.

Direktur Utama Grup Goto Patrick Walujo bilang perbaikan ini adalah hasil dari upaya GoTo secara berkesinambungan untuk mendorong konsumen bertransaksi baik di dalam maupun di luar ekosistem GoTo dengan menyediakan pemanfaatan layanan pembayaran secara luas dibandingkan dengan memanfaatkan insentif.


Hal tersebut terlihat dari inovasi yang dilakukan sepanjang kuartal III-2023 dengan meluncurkan empat produk dan fitur baru. Beberapa di antaranya adalah aplikasi Gopay, pinjaman tunai di aplikasi Tokopedia, pinjaman tunai di aplikasi Gojek, serta Gopay Tabungan by Jago.

Baca Juga: Saham GOTO Terombang Ambing Rencana Penjualan Tiga Founder

Sementara itu, Pendapatan bruto4 unit bisnis pada sembilan bulan ini tumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 1,27 triliun. Hal ini terutama didorong pertumbuhan pada bisnis pinjaman konsumen.

Patrick bilang pihaknya akan terus meningkatkan frekuensi peluncuran produk baru, khususnya terkait pinjaman konsumen. Harapannya, bisa meningkatkan monetisasi dan mendorong konsumen untuk memanfaatkan produk dan layanan di dalam ekosistem GoTo.

Tak hanya itu, fokus berkelanjutan untuk memperluas ketersediaan layanan di luar ekosistem (open-loop) diharapkan akan meningkatkan pembukuan pinjaman tunai, dan aplikasi GoPay diharapkan mendorong penetrasi layanan keuangan di kalangan konsumen yang memprioritaskan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari