KONTAN.CO.ID - Sejak pandemi Covid-19 mulai mencengkeram negeri kita, istilah EBITDAC sering disebut. EBITDA merupakan singkatan earning before interest, tax, depreciation, and amortization atau laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Tambahan huruf C, tak lain, berarti korona atau Covid-19. Dus, EBITDAC ingin mengambarkan kinerja perusahaan sebelum EBIT plus Covid-19. Di dunia nyata, EBITDAC sulit diaplikasikan. Sebab, berbeda dengan ITDA yang tidak menggambarkan aktivitas operasional; dampak pandemi korona telak menghantam kegiatan bisnis. Menambahkan C dalam hitungan kinerja sama saja bermimpi tentang keadaan perusahaan jika korona tak terjadi. Namun, istilah EBITDAC tetap bermanfaaat. Sebab, dengan ringkas, istilah ini mampu mengingatkan kita betapa besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kegiatan operasional macet: aktivitas kantor terbatas, pabrik terhenti, distribusi terhambat, dan gerai penjualan tutup.
EBITDAC
KONTAN.CO.ID - Sejak pandemi Covid-19 mulai mencengkeram negeri kita, istilah EBITDAC sering disebut. EBITDA merupakan singkatan earning before interest, tax, depreciation, and amortization atau laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Tambahan huruf C, tak lain, berarti korona atau Covid-19. Dus, EBITDAC ingin mengambarkan kinerja perusahaan sebelum EBIT plus Covid-19. Di dunia nyata, EBITDAC sulit diaplikasikan. Sebab, berbeda dengan ITDA yang tidak menggambarkan aktivitas operasional; dampak pandemi korona telak menghantam kegiatan bisnis. Menambahkan C dalam hitungan kinerja sama saja bermimpi tentang keadaan perusahaan jika korona tak terjadi. Namun, istilah EBITDAC tetap bermanfaaat. Sebab, dengan ringkas, istilah ini mampu mengingatkan kita betapa besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kegiatan operasional macet: aktivitas kantor terbatas, pabrik terhenti, distribusi terhambat, dan gerai penjualan tutup.