ECB tidak merubah kebijakannya



FRANKFRUT. Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan menahan program stimulus sembari mencoba untuk menilai kerugian ekonomi akibat dampak Brexit.

ECB membiarkan tingkat pembiayaan utama berada di angka nol, suku bunga deposito pada minus 0,4 % dan aset pembelian senilai 80 miliar euro (US$ 88 miliar) dalam sebulan seperti yang diperkirakan dalam survei Bloomberg.

Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan terlalu dini untuk memastikan dampak penuh dari Brexit, bagaimanapun, dan menggarisbawahi bahwa bank sentral zona euro siap untuk mengambil tindakan lebih untuk mengangkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi jika diperlukan. "Risiko terhadap ekonomi zona euro tetap miring ke sisi negatifnya," katanya dikutip dari Reuters.

Draghi telah memprediksikan hasil referendum U.K. akan memperlambat pertumbuhan perekonomian kawasan euro dan ia mungkin memberikan sinyal terhadap pejabat bersiap untuk menambahkan stimulus lebih pada bulan September, ketika mereka juga akan memiliki perkiraan ekonomi baru.

Namun, perhatian utama adalah seberapa jauh ECB bisa menopangnya, dengan 1,7 triliun euro terkait program pembelian aset semakin dibatasi oleh hasil ultra-rendah.

Editor: Yudho Winarto