JAKARTA. Rupiah unjuk gigi pada penutupan perdagangan Jumat (23/1). Rupiah tidak hanya menguat dibandingkan hari sebelumnya melainkan juga menguat dalam sepekan terakhir. Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah 0,23% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.459. Dalam sepekan, rupiah menguat 1,04%. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,05% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.444. Berdasarkan situs resmi BI ini, rupiah telah menguat 1,1%. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, penguatan rupiah dalam sepekan terakhir didukung oleh sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeri, adanya arus modal masuk (capital inflow) di pasar obligasi turut memberikan tenaga bagi rupiah. Sejak awal Januari hingga saat ini, capital inflow dari obligasi atau surat berharga negara (SBN) tercatat sekitar Rp 16 triliun.
ECB umumkan stimulus, rupiah happy
JAKARTA. Rupiah unjuk gigi pada penutupan perdagangan Jumat (23/1). Rupiah tidak hanya menguat dibandingkan hari sebelumnya melainkan juga menguat dalam sepekan terakhir. Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah 0,23% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.459. Dalam sepekan, rupiah menguat 1,04%. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,05% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.444. Berdasarkan situs resmi BI ini, rupiah telah menguat 1,1%. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, penguatan rupiah dalam sepekan terakhir didukung oleh sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeri, adanya arus modal masuk (capital inflow) di pasar obligasi turut memberikan tenaga bagi rupiah. Sejak awal Januari hingga saat ini, capital inflow dari obligasi atau surat berharga negara (SBN) tercatat sekitar Rp 16 triliun.